Mengutip dari situs resmi Wikipedia
Ayam Kampung (Gallus Domesticus) adalah bangsa ayam yang asal usulnya bukan
berasal dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial.
Persebaran ayam kampung terdapat diseluruh wilayah di Indonesia khususnya di
Pedesaan. Ayam kampung termasuk salah satu jenis ayam buras dan sering
dipanggil dengan sebutan ayam sayur. Namun sering juga disebut ayam buras
karena sudah melekatnya dalam kehidupan masyarakat.
Asal usul ayam kampung atau ayam buras berasal dari hasil domestikasi jenis ayam
hutan. Hingga saat ini ayam kampung masih terjaga mutu genetisnya atau
keasliannya. Ayam kampung banyak diternakan oleh masyarakat terutama di
pedesaan guna dimanfaatkan daging dan telurnya untuk dikonsumsi sendiri atau
dijual dengan skala kecil. Pemeliharaannya masih secara tradisional. Ayam
kampung lebih banyak diberi makanan sisa dan selebihnya ayam dibiarkan bebas
untuk mencari makan sendiri.
Ayam kampung sebagai ayam asli
Indonesia sangat berpotensi sebagai salah
satu sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh manusia selain ayam broiler
pada umumnya. Masyarakat sudah mengakui tentang ciri khas ayam kampung, yaitu
pada rasa daging yang enak dan memiliki kadar lemak yang sedikit dibanding ayam
broiler. Saat ini mulai banyak bermunculan para peternak atau pembudidaya ayam
kampung yang mulai membudidayakannya dengan cara intensif dan bisa meningkatkan
perekonomian dan pemenuhan gizi masyarakat. Harapannya ayam kampung sebagai
ayam asli Indonesia dapat terjaga populasinya.
Ciri-Ciri Ayam Kampung Adalah
:
- Warna bulu kombinasi coklat, hitam, putih, merah
- Tubuh relatif kecil dan jantan lebih besar dari betina
- Jengger dan Pial berwarna merah
- Paruh dan Kaki berwarna kekuningan
- Telur berwarna putih
- Menghasilkan telur 5 -10 per periode
- Berat telur sekitar 60 gram per butir Bobot dewasa
- Bobot dewasa baik jantan dan betina berkisar 1,5 - 1,9 Kg